A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: fopen(/var/cpanel/php/sessions/ea-php56/ci_session6ee3090fa801c5328aefbb618112390d): failed to open stream: No space left on device

Filename: drivers/Session_files_driver.php

Line Number: 156

Backtrace:

File: /home/disdiktala/public_html/application/controllers/Home.php
Line: 12
Function: __construct

File: /home/disdiktala/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: session_start(): Failed to read session data: user (path: /var/cpanel/php/sessions/ea-php56)

Filename: Session/Session.php

Line Number: 140

Backtrace:

File: /home/disdiktala/public_html/application/controllers/Home.php
Line: 12
Function: __construct

File: /home/disdiktala/public_html/index.php
Line: 294
Function: require_once

Selamat Datang

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Detail Berita

MENYONGSONG TAHUN AJARAN BARU DISDIKBUD MENGGELAR WEBINAR PENDIDIKAN

Di Post Oleh Admin


SEKSI KURIKULUM BID.DIKDAS-DISDIKBUD TALA----Pandemi COVID-19 masih belum menunjukkan ke arah penurunan alias melandai dalam beberapa waktu terakhir ini. Kondisi pandemi tersebut juga mengiringi pergantian tahun pelajaran dunia Pendidikan di Indonesia, dari tahun  ajaran 2019/2020 ke  tahun  ajaran 2020/2021. Selama beberapa bulan terakhir tahun  ajaran 2019/2020, sekolah diliburkan dan proses pembelajaran berlangsung dengan pola BDR (Belajar Dari Rumah) menggunakan metode PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)

Pada tahun  ajaran 2020/2021, sekitar pertengahan Juli 2020, pola BDR dengan metode PJJ akan tetap dilaksanakan pada sekolah yang berada di zona merah, oranye, dan kuning, sedangkan zona hijau dapat dilaksanakan tatap muka dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan  pandemi COVID-19 yang ketat. Menurut SKB 4 Menteri Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), bahwa satuan pendidikan yang berada di daerah ZONA KUNING, ORANYE, dan MERAH, dilarang melakukan proses pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan dan tetap melanjutkan kegiatan Belajar Dari Rumah (BDR).

Kondisi inilah yang kemudian disikapi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tanah Laut melalui Seksi Kurikulum dan Penilaian Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar melaksanakan webinar pendidikan guna  persiapan memasuki tahun ajaran 2020/2021 bagi satuan pendidikan di Kabupaten Tanah Laut. Dengan adanya webinar Pendidikan dengan narasumber dari LPMP Kalimantan Selatan, Bapak Dr.Zaenal Fanani, M.Ed. 

Dengan mengusung tema  " Mengelola Kurikulum, Pembelajaran, dan Penilaian Di Masa Pandemi COVID-19" maka webinar pendidikan ini diharapkan dapat membangun  pemahaman dan kesiapan kepala sekolah, pengawas sekolah, guru, dan stakeholeder lainnya dalam menghadapi tahun ajaran baru, tahun 2020/2021,  dengan tetap memperhatikan  kondisi pandemi COVID -19 yang berlangsung saat ini. Kemudian, mampu mengambil sikap dan tindakan yang bijak dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah masing-masing.

Sebelum mengikuti kegiatan webinar tersebut, peserta terlebih dulu mendaftar secara daring melalui akun http://gg.gg/WEBINAR-DISDIKBUD-TALA. yang dimulai pada Rabu, 24 Juni 2020 dan ditutup pada Snin, 29 Juni 2020. Terdaftar sebanyak 239 peserta dari berbagai kalangan, baik guru SD dan SMP, kepala sekolah SD dan SMP, pengawas sekolah, dan pemerhati Pendidikan lainnya. Mayoritas pesertanya dari Kabupaten Tanah Laut, namun ada juga dari daerah lain yang ada di Kalimantan Selatan.

Kegiatan webinar dilaksanakan pada Rabu, 1 Juli 2020 yang dimulai pada pukul 09.00 WITA dengan menggunakan aplikasi zoom cloud meetings  pada link http://gg.gg/ACARA-WEBINAR-DISDIKBUD-TANAH-LAUT . Dibuka oleh host, Ahmad Muzani, M.Pd.I, dengan 'basmalah' , dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh semua peserta di tempatnya masing-masing.

Pembacaan doa oleh Rahmadi, M.Pd.I, dari MAN IC Tanah Laut,  menjadi acara pemungkas sesi pembukaan webinar.  Sebelum sesi utama webinar pendidikan dilaksanakan, terlebih dulu dibuka dengan pemaparan dari saya tentang hasil rekapitulasi laporan pembelajaran sekolah di Kabupaten Tanah Laut selama masa pandemi COVID-19 pada akhir Maret hingga April 2020, atau sebelum libur bulan puasa dan hari raya Idulfitri 1441 H. 

Selanjutnya, pada pukul 10.00 WITA, dilanjutkan dengan sambutan dan arahan Plt.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tanah Laut, Jamaluddin, M.Pd. Dalam sambutan dan arahannya antara lain menyampaikan tentang pandemi COVID-19 menurut padangan WHO, SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), memotivasi  guru agar tetap tegar dimasa pandemi ini, dan berharap agar siswa tetap mendapatkan layanan pendidikan.

 

Maslani, Kasi Kurikulum dan Penilaian,  selalu moderator memperkenalkan dan mengantarkan narasumber sebelum pemaparan materi dengan topik " Mengelola Kurikulum, Pembelajaran, dan Penilaian" oleh Dr. Zaenal Fanani, M.Ed, Plt. Kepala LPMP Kalimantan Selatan. Pemaparan materi dari narasumbe dimulai pada sekitar pukul 10.20 WITA dengan diawali paparan  materi yang berkaitan dengan topik webinar, yaitu tentang  standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar penilaian.

 

Pada paparan selanjutnya, Dr. Zaenal Fanani, M. Ed menjelaskan tentang pengelolaan pembelajaran dimasa pandemi COVID-19 , baik melalui pola daring (dalam jaringan/online) , luring (luar jaringan/ offline),  maupun kombinasai/ gabungan daring dan luring tersebut. Dijelaskan lebih lanjut tentang pembelajaran pola daring yang menggunakan aplikasi tekonologi informasi yang antara lain zoom, google meet, webex meeting, dan sebagainya. Narasumber juga mencontohkan  lebih jauh tentang penggunaan aplikasi zoom dalam pengelolaan pembelajaran yang dapat dilakukan oleh guru saat menggunakan pola daring.

Paparan berikutnya, narasumber mengangkat tentang Roadmap Kemendikbud  yang antara lain mengenai prioritas pembangunan sumber daya manusia,inovasi, visi pendidikan Indonesia 2035, dan merdeka belajar. Prioritas  pembangunan sumber daya manusia (SDM) didasarkan pada arahan Presiden Joko Widodo, yang isinya " Kita akan memberikan prioritas pembangunan kita pada pembangunan sumber daya manusia. Pembangunan SDM menjadi kunci  Indonesia ke depan" .

 

Sedangkan mengenai visi pendidikan Indonesia 2035 disesuaikan dengan prioritas pembangunan sumber daya manusia sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo, membangun rakyat Indonesia untuk menjadi pembelajar  seumur hidup yang unggul,  terus berkembang, sejahtera, dan berakhlak mulia dengan menumbuhkan nilai-nilai budaya  Indonesia dan Pancasila. Terkait dengan visi tersebut, narasumber menjelaskan tentang 'Pelajar Pancasila" yang bermakna SDM yang unggul merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku  sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Dr. Zaenal Fanani, M.Ed melanjutkan paparannya tentang arah kurikulum, arah asesmen, dan guru penggerak, Arah kurikulum dimasa pandemi COVID-19 ini menurut narasumber  dilsederhanakan  standar capaiannya, fleksibelitas dan penyederhanaan materi, dan fleksibelitas alokasi waktu mata pelajaran. Sedangkan mengenai asesmen, narasumber menjelaskan tentang  AKM  (Asesmen Kompetensi Minimal) dan SK (Survei Karakter) . AKM mengukur komptensi, bukan mengukur materi atau bahan ajar, dan mengukur kinerja sekolah bukan siswa yang berdasarkan literasi dan numerasi siswa.

Seusai paparan materi dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Moderator memberikan kesempatan bertanya kepada 5 peserta dulu dalam sesi tanya jawab ini. Adapun peserta yang bertanya sebagai berikut : (1) Syafii dari salah satu sekolah yang ada Kotabaru ; (2) Iriansyah ( kepsek SMP di Tanah Laut ); (3) Agus Purwito (kepsek SMP di Tanah Laut) ; (4) Sukiman (kepsek SD  diTanah Laut) ; dan (5) Hariwidiansyah (kepsek SMP di Tanah Laut.)

 

Kesempatan bertanya dibuka kembali setelah pertanyaan kelima penanya di atas dijawab oleh Dr.Zaenal Fanani, M.Ed. Penanya berikutnya berpartisipasi dalam sesi tanya jawab ini adalah : (1) A.Rifai (kepsek SMP di Tanah Laut); (2) Isti Handayani (guru MTsN di Tanah Laut); (3) Rahmad Supriadi (kepsek SMP di Tanah Laut);  (4) Suwoto (pengawas sekolah Disdikbud Tanah Laut); (5) Eka M (guru ); dan (6) Rusmilasari (guru SMP di Tanah Laut).

 

Dari penjelasan narasumber sejak awal hingga sesi tanya jawab, ada beberapa keseimpulan yang saya dapat sampaikan. Pertama. Pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru selama masa pandemi COVID-19 harus bermakna dan mengacu pada kompetensi. Kedua. Kurikulum dan pembelajaran dapat diatur oleh sekolah melalui KTSP sekolah masing-masing. Ketiga. Ujian sekolah yang dilaksanakan oleh sekolah harus memperhatikan kualitas dengan lebih menekankan pada penalaran.

Selain beberapa kesimpulan di atas, ada pula beberapa catatan yang menjadi PR bagi Disdikbud Tanah Laut dalam rangka menyongsong dimulainya tahun ajaran baru, 2020/2021, yang antara lain tentang  surat edaran mengenai sekolah dan pelaksanaan pembelajaran dimasa pandemi  COVID-19, petunjuk dan kebijakan penggunaan dana BOS untuk mendukung kegiatan pembelajaran dimasa pandemi COVID-19, dan hal-hal lain yang bersifat peran teknis Disdikbud Tanah Laut.

Kegiatan webinar Pendidikan Disdikbud Tanah Laut pada Rabu, 1 Juli 2020 ditutup oleh host, Ahmad Muzani, M,Pd.I, dengan pembacaan doa. Saat itu waktu sudah menunjukkan sekitar pukul 12.15 WITA.

#BangkitPendidikanNegeriku

#DirumahdanMenulisAja