Detail Berita
Festival Kuntau Tanah Laut
Di Post Oleh Admin | 27 Ags 2022
Ratusan pesilat tradisional Kuntau nampak memenuhi Taman Pasar Lama Pelaihari untuk melaksanakan festival dan eksebisi yang diadakan di panggung terbuka taman tersebut, kegiatan diikuti beberapa perguruan Kuntau di Kabupaten Tanah Laut dengan dominasi pesilat muda didampingi para guru dan pelatih.
Selain bertujuan sebagai ajang silaturahmi sesama pegiat bela diri tradisional, kegiatan ini juga merupakan eksebisi cabang bela diri Kuntau yang telah mendapat pengakuan sebagai kekayaan budaya nusantara dan terdaftar sebagai salah satu cabang olahraga pada organisasi KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia)
Drs. H. Zainal Abidin, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Tanah Laut yang mewakili Bupati Tanah Laut untuk membuka acara, menyampaikan apresiasi kepada perguruan silat kuntau yang telah menjaga dan memelihara tradisi dan budaya sehingga dapat terus eksis di tengah kemajuan zaman.
Regenerasi para pegiat bela diri Kuntau di Tanah Laut yang terus bertumbuh dengan menarik minat generasi muda untuk melestarikan kebudayaan dan tradisi mendapat atensi khusus pemerintah daerah dengan memberikan dukungan dana pembinaan melalui organisasi KORMI.
"Kami akan memfasilitasi kesenian tradisional bela diri Kuntau ini agar dapat ditampilkan pada saat Hari Jadi Kabupaten Tanah Laut" tutup Zainal dalam sambutannya.
Kuntau merupakan salah satu bela diri tradisional asal Kalimantan Selatan yang menggunakan seluruh gerakan anggota tubuh; seperti gerakan tangan, bahu, tinju, telapak tangan, jemari, kaki, pergelangan kaki dan lutut.
Pada saat latihan maupun eksebisi para pesilat Kuntau mempraktikkan jurus demi jurus dengan alunan musik serunai dan babun serta gong khas Banjar.